Mastercard Mewujudkan Mimpi 2.400 Anak di Banten Melalui 'Mastercard untuk Anak Negeri'
Mastercard dan Mitra-mitra yang Menciptakan Perubahan di Banten, Indonesia
JAKARTA - Mastercard, dalam kolaborasi yang luar biasa dengan Grab dan BenihBaik.com, baru-baru ini mengumumkan prestasi gemilang dalam kampanye amal yang menghangatkan hati yang diberi nama "Mastercard untuk Anak Negeri." Melalui kampanye ini, lebih dari Rp 1,5 miliar terkumpul, sebuah angka yang mencerminkan semangat kebaikan dan kepedulian komunitas.
mastercard untuk anak negeri |
Dana yang terkumpul dari kampanye ini bertujuan mulia: menyediakan perlengkapan sekolah bagi lebih dari 2.400 siswa yang bersekolah di 10 sekolah dasar di Banten, Indonesia. Perlengkapan sekolah ini sangat dibutuhkan oleh para siswa untuk mengejar impian mereka. Distribusi perlengkapan sekolah ini akan dilakukan melalui platform penggalangan dana yang terpercaya, BenihBaik.com.
Selama periode kampanye yang berlangsung, lebih dari 70 ribu pengguna Grab dengan penuh semangat mengaktifkan voucher donasi untuk berpartisipasi dalam upaya ini. Yang lebih mengesankan lagi, hampir seperempat juta transaksi dicatatkan antara tanggal 8 Juli hingga 24 Agustus 2023. Mastercard juga memberikan sumbangan sebesar Rp 5.000 untuk setiap transaksi yang menggunakan kartu debit atau kredit Mastercard oleh para pengguna Grab melalui aplikasi Grab.
kolaborasi baik
Semua ini adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi antara perusahaan-perusahaan besar dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang besar dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh komunitas.
Mengutip Aileen Goh, President Director PT Mastercard Indonesia, "Mastercard berkomitmen pada filosofi 'Doing Well by Doing Good.' Kami percaya bahwa membantu komunitas lokal adalah kunci menuju dunia yang lebih adil dan sejahtera. Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun ekonomi yang inklusif dan kuat." Kata-kata ini mencerminkan tekad Mastercard untuk memberikan dampak positif yang nyata dalam kehidupan anak-anak di Banten.
Selain itu, Roy Nugroho, Director of Grab For Business, Grab Indonesia, juga mengekspresikan kebahagiaannya dalam bermitra dengan Mastercard dan BenihBaik.com dalam menyelenggarakan kampanye "Mastercard untuk Anak Negeri." Inisiatif ini sepenuhnya sejalan dengan prinsip "GrabForGood," yang menekankan kontribusi positif Grab dalam memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia melalui teknologi.
Dalam kata-kata CEO & Founder BenihBaik.com, Andy F Noya, terpancar semangat untuk membantu mewujudkan perubahan positif. BenihBaik.com, sebagai urun dana dan manajemen CSR yang memiliki cakupan isu yang luas, sangat bangga dapat berperan dalam Program Bantuan Perlengkapan Sekolah yang digagas oleh Mastercard dan Grab. "Kami percaya program ini memberikan harapan, kenyamanan, dan fasilitas bagi generasi muda untuk mengejar cita-cita mereka, yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan tingkat pendidikan di Indonesia," ujar Andy.
data kementrian pendidikan
Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menunjukkan bahwa hampir 1.400 siswa di Banten harus putus sekolah pada tahun ajaran 2022/2023. Ini adalah tantangan serius yang dihadapi oleh komunitas pendidikan di Banten. Durasi rata-rata bersekolah di Banten hanya mencapai 9,13 tahun pada tahun 2022. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Indonesia telah menjadikan pendidikan formal sebagai prioritas utama.
Inisiatif "Mastercard untuk Anak Negeri" adalah langkah konkret dalam mencapai tujuan ini. Melalui kolaborasi antara Mastercard, Grab, dan BenihBaik.com, impian 2.400 anak di Banten untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik telah menjadi kenyataan. Ini adalah contoh nyata bagaimana perusahaan dan masyarakat dapat bekerja bersama-sama untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan anak-anak dan membantu membangun masa depan yang lebih cerah untuk mereka.
inspirasi
Seiring berjalannya waktu, semoga upaya seperti ini terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk berpartisipasi dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Bagaimana Anda melihat kontribusi perusahaan dalam kegiatan amal seperti ini, dan bagaimana kita dapat lebih banyak berperan dalam membantu anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak?