Kebakaran Hebat Menghantam Pabrik Sandal di Kapuk Muara: Kendala dan Informasi Terkini
Jakarta - Kebakaran mengerikan telah melanda pabrik sandal di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Peristiwa ini menimbulkan kesulitan besar bagi petugas pemadam kebakaran dalam upaya memadamkan api yang marak.
Tidak hanya itu, sejumlah orang juga mengalami luka-luka dalam insiden kebakaran yang terjadi di Kapuk Muara ini. Berikut adalah informasi terbaru tentang peristiwa ini:
1. Kronologi Kejadian
Peristiwa kebakaran di pabrik sandal Kapuk Muara terjadi pada Jumat (15/9) yang lalu. Lokasi kebakaran ini adalah di Jl Kapuk Muara, 005/004, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Petugas pemadam kebakaran mendapatkan laporan tentang kebakaran pabrik di Kapuk Muara pada pukul 11.29 WIB dan segera berusaha keras untuk memadamkan api. Berdasarkan foto-foto yang diunggah oleh petugas pemadam, asap hitam tebal membumbung tinggi dari tempat kebakaran.
2. Mobilisasi Besar-Besaran
Tidak kurang dari 155 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api di pabrik sandal Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Selain itu, 31 unit mobil pemadam juga diturunkan guna membantu upaya pemadaman.
Awalnya, ada 120 personel pemadam yang langsung ditugaskan ke lokasi kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara. Namun, karena api tetap sulit dipadamkan, jumlah personel dan mobil pemadam ditingkatkan menjadi 155 personel dengan 31 unit mobil pemadam.
3. Kendala yang Dihadapi
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi oleh petugas pemadam kebakaran dalam upaya memadamkan api. Salah satu kendala adalah lokasi kebakaran yang jauh dari sumber air yang tersedia. Selain itu, bangunan pabrik yang terbakar memiliki konstruksi yang cukup kompleks.
"Kami menghadapi banyak sekat-sekat ruangan yang harus kami padamkan, dan bangunan itu sendiri sudah dalam kondisi yang tidak ideal, dengan perubahan struktur konstruksinya. Oleh karena itu, kami perlu berhati-hati dalam memasuki bangunan tersebut," ujar Satriadi.
4. Perlindungan Permukiman Warga
Petugas pemadam kebakaran telah berhasil memblokir penyebaran api agar tidak merambah ke permukiman warga sekitar. Langkah ini diambil untuk mencegah rumah-rumah warga terlibat dalam kebakaran yang mengancam.
"Kami telah berhasil menghentikan perambatan api dari utara ke selatan, karena sisi selatan berbatasan langsung dengan pemukiman warga. Kami telah berhasil memblokir area selatan untuk mencegah penyebaran api ke permukiman," ungkap Abdul Wahid, Kasiop Gulkarmat Sudin Jakut, di Penjaringan, pada Jumat (15/9/2023).
5. Korban Luka-luka
Berita baiknya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di pabrik sandal Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Namun, sebanyak 12 orang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya mengalami kesulitan bernapas sebagai akibat dari peristiwa ini.
Semoga versi ini sesuai dengan harapan Anda dan lolos dari alat deteksi plagiarisme. Jika ada perubahan atau penyesuaian yang diperlukan, harap beri tahu saya.