Pentingnya memahami asuransi kesehatan keluarga.
Sebagai pemula yang mencoba memahami apa asuransi, sering kali kita dibingungkan dengan beragam produk asuransi yang ditawarkan. Mungkin ada juga pertanyaaan semacam ini; kenapa dengan asuransi kesehatan keluarga, apa asuransi ini tidak memberikan pertanggungan bilamana tertanggung meninggal, bisa saja difahami karena namanya asuransi kesehatan keluarga mungkin dikira yang dijaminnya hanya urusan kesehatan pengobatan, rawat inap, biaya obat dan sejenisnya. Padahal sudah menjadi hal yang lumrah apabila suatu jenis produk asuransi, baik asuransi umum atau asuransi syariah, bahwa setiap produk asuransi memiliki fasilitas standar dan manfaat tambahannya tidak jauh berbeda dengan produk asuransi pada ummunya. Kecuali asuransi khusus yang bersifat sementara/temporer seperti asuransi travel/ asuransi perjalanan, dimana asuransi jenis ini tentu tidak memiliki nilai tambah misalkan nilai tambah investasi.
Pada awalnya asuransi kesehatan sendiri adalah suatu asuransi yang bersifat mandiri. Tak ada urusannya dengan apabila terjadi sitertanggung meninggal dunia atau pun tak ada urusan pula jikalau sitertanggung akan mendapatkan pengembalian dana yang disetor beserta keuntungan atau bunga atau bagi hasil(kalau sistem asuransi kesehatan syariah) dari nilai yang dikelolakan. Jadi murni hanya menanggung resiko kesehatan dari mulai tindakan medis, perawatan dan pegobatan sampai selesai. Dan apabila tidak terjadi resiko kesehatan maka tak ada pengembalian dana alias hangus alias perusahaan untung. Ya tentu saja tidak seextreme yang digambarkan di film animasi the incridible dimana si ayah benar-benar dimarahi oleh boss-nya karena membantu seorang ibu tua untuk mencairkan claim asuransinya ;-) pada dunia nyata biasanya sitertanggun-pun biasanya sudah menerima aturan main ini dari awai, ini mengundi ya? Oh.. bukan[katanya] ini asuransi ;-)