Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Model asuransi kesehatan di negara Jerman

Ketikan hendak tinggal atau bekerja di negara Jerman, terdapat (1) Asuransi kesehatan yang ditetapkan berdasarkan undang-undang berhubungan dengan asuransi kesehatan dengan dikenal dengan nama Gesetzliche Krankenversicherung(GKV), selanjutnya (2) Asuransi kesehatan private/umum/swasta dikenal dengan nama Private Krankenversicherung(PKV),  kita bisa memilih menggunakan asuransi kesehatan dengan catatan penghasilan diatas nilai tertentu atau jika kita bekerja sendiri/seorang pebisnis. Asuransi kesehatan jenis kedua ini, Asuransi kesehatan private terdapat dua jenis, persis seperti di Negeri kita Indonesia, ada yang dari Jerman sendiri dan ada juga perusahaan asuransi internasional, tetapi yang wajib menjadi perhatian, bahwa dikatakan tidak semua perusahaan asuransi internasional mempunyai kebijakan berdasarkan aturan yang telah digariskan oleh hukum negara Jerman sendiri. Dan jika tetap keukeuh ingin menggunakan polis asuransi kesehatan dari perusahaan Asuransi internasional maka kewajiban kita untuk membuktikan bahwa telah memenuhi persyaratan minimal dari yang peraturan yang telah menjadi standar perusahaan asuransi kesehatan wajib, dimana didalamnya termasuk dalam perawatan penyakit kronis dan perawatan lansia.

Kedua jenis asuransi kesehatan ini merupakan pilihan dimana jika kita tidak mampu makan silahkan pilih asuransi kesehatan wajib, dan jika mampu mana ada kebebasan untuk memilik asuransi kesehatan private/umum. tak seperti di negeri kita, dipastikan beberapa tahun yang akan datang kita tak akan bisa memiliki sim atau ktp dan berkas-berkas lain yang menjadi hak warga negara jika kita tak ikut asuransi BPJS :-( baca juga dilink terkait dibawah;



Model asuransi kesehatan di negara Jerman
Germany
Adalah juga sangat bermanfaat untuk mengetahui bahwa tidak seperti asuransi kesehatan wajib, asuransi kesehatan di sana(Jerman), asuransi kesehatan private berdasarkan pada profile resiko kita, dengan kata lain berdasarkan usia dan keadaan kondisi kesehatan. Dan biaya penggantian dihitung berdasarkan biaya rata-rata pengeluaran medis dari setiap kelompok wilayah yang ada di Jerman sana, bahkan berpengaruh juga bilamana kita adalah perempuan atau lansia bisa jadi kita harus mengeluarkan lebih daripada dibandingkan anak muda misalnya ;-)

Tentu ketelitian kita dituntut pada tahap ini, dimana banyak konsultan asuransi di Jerman yang merekomendasikan berbagai macan produk asuransi dari perusahaan asuransi kesehatan di Jerman sana, tetapi pastikan bahwa perusahaan asuransi kesehatan yang ditawarkan kepada kita polis asuransi kesehatan nya, bahwa telah memenuhi standar secara hukun yang berlaku di negara ini. Sebab tentu ini merupakan bisnis yang sangat menjanjikan bagi fihak-fihak tertentu memberikan jasa konsultan asuransi kepada para profesional dan pendatang yang mana mereka akan mendapatkan keuntungan dengan mereferensikan ke broker/agen asuransi kesehatan yang telah sebelumnya melakukan kerjasama, dan tentu situasi ini menjadi bias karena kita diarahkan mungkin bukan atas kebaikan produk asuransi kesehatan yang kita harapkan.

Yang lebih aman mungkin kembali lagi kita membutuhkan freferensi dari orang-orang yang kita kenal baik itu rekan kerja atau sanak saudara, yang sudah terlebih dahulu menggukana jasa konsultan asuransi, meskipun tanpa bantuan mereka kita bisa saja melakukan riset dari beberapa media yang ada mencari infromasi memastikan, di sisi lain tentang persyaratan dan aturan yang ada disetiap produk asuransi dan perusahaan mungkin akan sangat membuang waktu bilamana kita harus melakukan riset sampai menentukan mana yang paling pas dengan kebutuhan asuransi kita. Kemungkinan terburuknya dimana kita salah memilih produk asuransi tanpa memahami aturan dan persyaratan yang ada bisa jadi kita mendapati diri dengan tagihan yang menakutkan bagaikan kena jebakan :-) jadi mungkin tak ada salahnya menggunakan jasa semacam ini.

Sebetulnya kita bisa saja langsung  untuk mendapatkan perawatan darurat menuju rumah sakit yang telah mengadakan perjanjian dengan perusahaan asuransi dimana kita memiliki polis, dan rumah sakit akan menghubungi perusahan asuransi kita untuk menyatakan biaya dari perawatan yang ditanggung, yang menjadi repot dimana penyedia layanan asuransi tidak mencukupi biaya yang ditagihkan fihak rumah sakit atas perawatan kita. mana kita tetap harus membayar biaya lebih dari yang ditanggung, dan ini tak akan mendapati reimbursement aka penggantian biaya.

baca juga tentang tentang-reimbursement-dan-cashless