Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mempersiapkan jaminan buah hati mencapai cita-citanya dengan asuransi pendidikan anak.

Memastikan masa depan anak akan ditemani dengan dana yang cukup apapun cita-citanya kelak. Demi buah hati, tentu siapapun orang tuanya akan melakukan segalanya yang terbaik. Bahkan sampai meninggal-pun kita sebagai orang tua ingin tetap meninggalkan kebaikan berupa jaminan finansial untuk menjadi bekal bagi buah hati menuju kehidupan pribadinya yang mandiri nanti, dan kemudian pula mewasirkan nilai-nilai kebaikan kita ke anak, cucu, cicit dan seterusnya itulah kita sebagai manusia yang seutuhnya. Di zaman modern ini atau di zaman akhir zaman ini :-) keadaan semakin tidak menentu, diperlukan perencanaan yang sangat matang merancang apa yang diharapkan tidak terjadi keburukan yang dikhawatirkan. Sebagai bukti kasih sayang kita kepada buah hati, kita membuat program keuangan untuk beberapa tahun kedepan bahkan merencanakannya untuk berpuluh tahun masa yang akan dijelang yang mana belum tentu pada waktu itu kita sebagai orang tua masih ada menyertai  anak-anak kita menghadapi kehidupan yang penuh ketidakpastian. Tentu saja kita sebagai orang modern :-) lagi? Selain membekali anak kita dengan pendidikan keahlian dan moralitas yang jelas, kita tidak tahu sampai kapan kita akan tetap menyertainya. Pasti yang kita harapkan idealnya kita masih bisa menyaksikan suatu saat kelak buah hati kita menjadi orang yang mandiri berguna bagi agama dan bangsanya, tapi harapan itu tentu harapan yang kekanak-kanakan sebab kita berusaha untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi didalam proses kehidupan ini.

Asuransi pendidikan anak.

Salah satu usaha kita sebagai orangtua pada saat ini adalah mengoptimalkan usaha memilih produk asuransi pendidikan anak yang sesuai dengan anggaran yang disediakan dan memiliki manfaat yang maksimal jika dibandingkan dengan produk. Produk-produk asuransi pendidikan sekarang sudah sangatlah beragam. Manfaat yang ditawarkan setiap penyedia produk asuransi pun sangatlah bervariasi pula. Terserah anda pula apakah akan menggunakan produk asuransi pendidikan anak syariah, kalau anda muslim, atau akan menggunakan produk asuransi konvensional, kalau anda bukan muslim yang peduli dengan syariat islam ;-P misalkan anda masih menunaikan shalat tetapi akidah anda sudah liberal :-D.. ok maaf, ga semua orang harus masuk surga kan? Its about choice? Benar tidak ya? Apa ini bukan tentang keyakinan? Ups.. lanjut.

“Jangan samakan aku dengan tabungan pendidikan..!” kata asuransi pendidikan.

Okeh, ada juga yang disebut tabungan pendidikan, tentu kurang lebih niatnya sama, ingat ya, niatnya. Tetapi pada faktanya tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan berbeda baik itu keuntungannya atau bunganya atau bagihasilnya(system syariah).

Jaminan

Disisi jaminan tabungan pendidikan merupakan tabungan, atau ini adalah produk dari bank yang menyediakan produk tabungan pendidikan, maka secara hukum  apabila terjadi masalah dengan bank diakibatkan sesuatu hal, maka sejumlah uang sampai batas tentu dijamin oleh lembaga LPS. Sedangkan produk asuransi pendidikan sendiri meskipun ia berada dalam sebuah bank, pada kenyataanya bukan merupakan bagian dari bank, dan karyawannya pun bukan karyawan bank, disini bank hanya sebagai agen penjual produk dari perusahaan asuransi.

Keuntungan.

Untuk mudahnya membedakan mana produk tabungan pendidikan dan mana produk asuransi pendidikan kita dapat lihat dari sisi keuntungan. Keuntungan yang didapat dari tabungan pendidikan sangat pasti karena tatkala bank menentukan bunga atas produk tabungan pendidikan lantas itulah yang akan kita dapatkan namun disisi lain keadaanya terbatas dimana keuntungan yang akan didapat kelak sudah dapat diperhitungkan atas variabel bunga bank tadi. Asuransi pendidikan lain lagi ceritanya, dimana didalam asuransi pendidikan, perusahaan asuransi tidak menentukan bunga yang akan dibagi, tetapi tergantung kemana perusahaan asuransi akan menginvestasikan dananya dan ini mengakibatkan potensi keuntungan kelak bisa saja tidak terbatas seiring dengan keuntungan dari keputusan investasi yang dilaksanakan oleh perusahaan asuransi. Tentu saja jikalau berbicara soal keuntungan, kita akan mereferensi pada istilah ‘no guts no glory’ duh macam uji nyali saja ya :-( ini kan soal rencana hebat kita di asuransi pendidikan anak padahal. Oke deh istilah yang financial friendly mah mungkin ‘hai gain hai ris’(=high gain high risk), so tau sendiri lah ya.

Kesimpulannya,

seperti biasa: tak ada kesimpulan kecuali saya akan dianggap pro akan produk tertentu, dan itu tidak bagus. Soalnya saya harus kelihatan bijaksana :-P yang jelas;
  • Dapatkan informasi yang cukup dari berbagai produk asuransi pendidikan anak yang hendak diambil dari beberapa perusahaan asuransi, baik itu lokal atau internasional(duh kesannya gimana gitu, saya mah lebih suka sebetulnya bilang ‘asing’), atau perus asuransi bergenre konvensional atau perusahaan asuransi syariah.
  • Pertimbangkan pula apakah produk tabungan pendidikan anak dari bank tertentu lebih cocok bagi rencana dan financial state anda. Atau anda malah berencana atau sudah memiliki tabungan pendidikan juga asuransi pendidikan bagi anak anda? ‘Wow, kamu maruck(=maruk) banget sih jadi orang..’ hehe tak mengapa deh, toh demi anak kita akan melakukan apapun yang terbaik, caranya yang terbaik, semoga hasilnya pula yang terbaik, bagi kita semua. Amin.