Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Pengajuan Klaim Asuransi Kesehatan Keluarga Basis Syariah

Asuransi atau jasa asuransi salah satu bentuk jasa yang sekarang ini banyak dijual oleh berbagai perusahaan. Produk asuransi sendiri menjamin keselamatan atas barang ataupun kesehatan yang kita miliki. Sebenarnya, mengasuransikan diri itu penting karena untuk persiapan hal yang kurang diinginkan dikemudian hari. Namun, ada juga yang menganggap untuk apa melakukan asuransi padahal jika kita bisa berhati-hati dan selalu berserah diri kepada Tuhan tidak akan ada kendala yang berarti yang akan dihadapi.

image: images.google


Prosedur Pengajuan Klaim Asuransi
Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk pengajuan klaim asuransi kesehatan sedikit sulit. Padahal, jika Anda mengetahuinya tidak ada yang sulit dalam hal pengajuan klaim. Selama pengajuan klaim yang Anda lakukan dapat cair dengan cepat, Anda harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Secara garis besar terdapat dua prosedur yaitu prosedur untuk rumah sakit mitra dan rumah sakit yang bukan mitra. Kedua prosedur ini mempunyai perbedaan cara dan juga perbedaan dalam prosedur klaimnya.

1. Rumah sakit yang menjadi mitra
Prosedur pengajuan klaim untuk rumah sakit yang sudah menjadi mitra dengan pihak asuransi lebih mudah dibandingkan dengan rumah sakit yang bulan mitra. Jika rumah sakit sudah menjadi mitra dari perusahaan asuransi, Anda hanya perlu untuk menunjukkan kartu anggota saja. Dengan ini, Anda akan mendapatkan klaim sesuai dengan akad atau perjanjian yang sudah disepakati. Agar kita dimudahkan dalam melakukan klaim, maka rumah sakit yang dipilih memang benar-benar yang sudah menjalin mitra dengan perusahaan asuransi kita.

2. Rumah sakit yang bukan mitra
Jika Anda sudah terlanjur masuk pada rumah sakit yang tidak menjadi mitra dari perusahaan asuransi, maka Anda harus melengkapi beberapa dokumen penting. Dokumen yang pertama yang harus dilengkapi yaitu formulir klaim yang sudah disediakan oleh pihak asuransi. Kemudian, resume atau catatan jejak atau perawatan dari dokter yang sedang merawat anda atau keluarga. Yang paling penting adalah siapkan nomor rekening untuk mentransfer dana klaim. Selain itu, kwitansi dan juga perhitungan biaya perawatan juga harus disediakan. Kwitansi biaya ini harus yang asli dan perincian dananya jelas, semua lampiran harus diikutsertakan. Jika melahirkan, maka surat keterangan lahir dari rumah sakit juga harus disertakan dan jika kecelakaan maka surat mengenai penyebab kecelakaan juga harus dilampirkan. Semua lampiran data memang harus selengkap-lengkapnya agar dana klaim yang Anda minta dapat cair dengan segera.

Jika dicermati dan juga dipahami maka tidak ada yang sulit untuk mengajukan klaim asuransi kesehatan keluarga. Semuanya tergantung pada diri kita yang menjalaninya. Yang terpenting adalah menyiapkan segala sesuatunya dengan benar dan tepat sesuai dengan prosedur yang ada. Tertib administrasi merupakan salah satu kunci agar klaim asuransi yang diajukan dapat cair dengan segera.